Laman

Cari Blog Ini

Rabu, 28 Desember 2011

download Orbit Downloader gratis

setelah bagi bagi link download IDM gratis sekarang aku akan bagi bagi link download Orbit Downloader gratis

Orbit Downloader, is a download manager specifically designed for the new generation Web (Web 2.0). You can use Orbit to download video/music/files from Myspace, YouTube, Imeem, Pandora, and Rapidshare, or on any site to make general downloading easier and faster.

Main Orbit Downloader Features:
Download social music, social video and streaming media
Extreme download acceleration.
Super Light: micro-sized and resource-friendly
Supports RapidShare download.
Supports IE, Firefox, Maxthon, and Opera.
Supports Metalink download.
Supports HTTP, HTTPS, FTP, MMS, RTSP and RTMP protocols.
Supports Proxy server configuration.
Supports download, pause and resume.
Provides general download management.
pingin tahu artinya?
translate google sendiri saja ya

Title: Orbit Downloader 4.1.2
Filename: OrbitDownloaderSetup.exe
File size: 4.18MB (4,380,272 bytes)
Requirements: Windows 2000 / XP / 2003 / Vista / Windows7 / XP64 / Vista64 / Windows7 64
Languages: Multiple languages
License: Freeware
Date added: June 28, 2011
Author: Innoshock
www.innoshock.com


Homepage: www.orbitdownloader.com
MD5 Checksum: 3FB8FC00874FFB0D07A852E899B7D352
untuk download klik disini
semoga manfaat ya
BACA SELENGKAPNYA.....

download IDM gratis

lama juga ya aku gak nulis diblog ini,ya sebenarnya pingin nulis tapi bingung juga apa yang mau ditulis
sekarang dari pada tidak ada yang aku tulis mending aku bagi bagi link untuk download IDM saja deh.
Internet Download Manager (IDM) is a tool to increase download speeds by up to 5 times, resume and schedule downloads. Comprehensive error recovery and resume capability will restart broken or interrupted downloads due to lost connections, network problems, computer shutdowns, or unexpected power outages. Simple graphic user interface makes IDM user friendly and easy to use.

Internet Download Manager has a smart download logic accelerator that features intelligent dynamic file segmentation and safe multipart downloading technology to accelerate your downloads.

Internet Download Manager supports proxy servers, ftp and http protocols, firewalls, redirects, cookies, authorization, MP3 audio and MPEG video content processing. IDM integrates seamlessly into Microsoft Internet Explorer, Netscape, MSN Explorer, AOL, Opera, Mozilla, Mozilla Firefox, Mozilla Firebird, Avant Browser, MyIE2, and all other popular browsers to automatically handle your downloads.
kalau di translate ke google translate maka artinya gini nih:
Internet Download Manager (IDM) adalah alat untuk meningkatkan kecepatan download sampai 5 kali,melanjutkan dan jadwal download. Kesalahan pemulihan danmelanjutkan kemampuan yang komprehensif akan restart download rusak atau terputus karena kehilangan koneksi,masalah jaringan, komputer shutdowns, atau listrik padam tak terduga. Antarmuka pengguna grafis sederhana membuat IDM user friendly dan mudah digunakan.

Internet Download Manager memiliki logika pintar men-download accelerator yang segmentasi file fitur cerdas dinamis dan download teknologi multi aman untuk mempercepat download Anda.

Internet Download Manager mendukung proxy server, ftp danprotokol http, firewalls, redirects, cookies, otorisasi, MP3 audio dan pengolahan isi video MPEG. IDM diintegrasikanke dalam Microsoft Internet Explorer, Netscape, MSN Explorer, AOL, Opera, Mozilla, Mozilla Firefox, MozillaFirebird, Avant Browser, MyIE2 dan semua browser populer lainnya untuk secara otomatis menangani download Anda.
technical:

Title: Internet Download Manager 6.07 Build 7
Filename: idman607.exe
File size: 4.30MB (4,508,040 bytes)
Requirements: Windows (All Versions)
Languages: Multiple languages
License: Shareware
Date added: August 4, 2011
Author: Tonec Inc.
www.internetdownloadmanager.com
MD5 Checksum: 76B7CA29C41265F9D58BE2A06A24D588
untuk download tinggal klik saja disini
semoga manfaat saja deh
BACA SELENGKAPNYA.....

Minggu, 11 Desember 2011

Minggu, 04 Desember 2011

Pejuang Palestina Terharu Melihat Antusiasme Indonesia

"Sekiranya warga Palestina bisa melihat langsung antusiasme masyarakat Semarang dalam mendukung perjuangan mereka, niscaya mereka akan menangis bahagia”.

Demikian diucapkan pejuang Palestina Abu Salamah Aziz Mar’ie (39 tahun) di depan sekitar dua ribu pengunjung Konser Amal dari Indonesia untuk Palestina dan Dunia yang berlangsung Ahad (4/12) di Krakatau ballroom Hotel Horison, Semarang.

Secara terbuka Salamah menyatakan terimakasih yang dalam atas dukungan warga Indonesia, khususnya Semarang selama ini. “Itu membakar semangat kami dan tentu itu artinya kemarahan bagi Israel,“kata dia dengan mata berkaca-kaca.

Warga Tepi Barat Palestina yang pernah merasakan penjara Israel selama 20 tahun ini datang secara khusus ke Semarang untuk memberikan testimoninya dalam rangkaian roadshow Solidaritas Palestina Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) di tujuh kota besar Indonesia.

Salamah menyatakan saat ini masih ada 6000 warga Palestina yang ditahan Israel. Sebagian besar pemuda dan remaja. Saat ini yang sedang menjadi agenda utama perjuangan adalah membebaskan sebanyak mungkin tahanan.

“Bulan Oktober lalu kami melakukan pertukaran tahanan dengan

Israel. Sebanyak 450 warga kami telah bebas, gelombang berikutnya dua bulan kemudian, total mencapai 1027 orang. Alhamdulillah ini karunia Allah,” jelas Salamah yang memberikan testimoni dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan oleh Ketua KNRP Pusat, Muqodam.

Selanjutnya pria yang sebelumnya divonis 140 tahun penjara oleh Israel ini menyampaikan, perjuangan untuk mendapatkan kedaulatan masih menjadi menu keseharian rakyat Palestina.

“Kemerdekaan Palestina akan kami perjuangkan terus tanpa lelah, agar kaum muslimin di sini nantinya bisa ikut sholat di masjid Al Aqsa bersama kami,” ucapnya disambut riuh takbir pengunjung yang hadir.

Sebagai ungkapan terimakasih, dirinya memberikan kafiyeh kepada Walikota Semarang, Soemarmo. Kafiyeh adalah sorban yang sering dikenakan warga Palestina.
sumber
Berita Lainnya


Show Tari Telanjang Maria Ozawa
Maria Ozawa
Foto Hot Pevita Pearce
BACA SELENGKAPNYA.....

Show Tari Telanjang Maria Ozawa


Show Tari Telanjang Maria Ozawa Hanya Rp 585 Ribu

Show Tari Telanjang Maria Ozawa Hanya Rp 585 RibuINI kawasan ilegal. Hati-hati, banyak Yakuza (kelompok mafia Jepang yang terkenal). Begitulah kata teman Jepang, Jumat (2/12/2011), sebelum masuk ke stasiun kereta.

Yamanote Line. Begitu tertulis tujuan kami sebelum masuk ke kawasan Shinjuku, Tokyo. Ini kawasan perkantoran di mana di gang-gangnya terdapat red light area (kawasan hiburan malam), kata pemandu wisata.

Di Makassar ini mirip Jl Nusantara. Ada bar, pub, dan tempat pijat. Bedanya, red light di Shinjuku teletak di gang, jalan sempit yang hanya cukup dua mobil berpapasan.

Jelang tengah malam itu, Shinjuku masih ramai. Para pekerja pulang kantor, para petugas bar menawarkan jasa di jalan-jalan.

Udara dingin. Suhu sekitar enam derajat. Hujan turun rintik-rintik. Begitu dinginnya, kira-kira sama dengan masuk freezer kulkas.

Sebuah bangunan tua, tidak besar. Ya, kira-kira lebarnya cuma empat meter. Mirip ruko di Indonesia. Tapi karena ini bangunan lama, langit-langitnya sangat pendek.

Begitu masuk pintu, tangga turun menyambut. Persis mobil yang parkir di basement. Tamu digiring masuk ke sana, ke basement. Di dinding, suasana hiburan malam segera terasa. Gambar-gambar penari telanjang dipajang, lengkap dengan namanya.

Ada gambar Maria Ozawa di dinding itu. Bintang film porno asal Jepang itu segera dikenali karena rambut lurusnya, bibirnya yang sensual, dan dadanya yang besar. Dan, memang, di poster dia tertulis lengkap nama Maria Ozawa.

Matikan handphone, begitu perintah petugas begitu tamu memasuki ruang pertunjukan. No camera. Ya, tidak boleh bawa kamera kecuali atas seizin mereka.

Di dalam, pertunjukan sudah dimulai. Penari telanjang sedang beraksi, di tengah sorotan lampu dan tepuk tangan penonton.

Ruangan show tidak luas. Lebih besar panggung daripada tempat untuk penonton. Kursi cuma tiga deret. Ya, kira-kira hanya bisa menampung 30 penonton saja.

Satu penonton membayar lima ribu yen atau sekitar Rp 585 ribu. Tarif itu juga berlaku untuk show Maria Ozawa.

Di tempat pertunjukan tari telanjang di gang sempit itu, Maria Ozawa bukan siapa-siapa. Tarif show-nya sama dengan yang lain. Kita membesarkan namanya karena ditolak masuk Indonesia. Tapi di Jepang, ia sama sekali tidak dikenal, kecuali oleh sekelompok kecil penggemar video porno dari tari telanjang
 artikel yang lengkap dengan gambarnya,silahkan anda kunjungi artikel artikel dibawah ini:

Maria Ozawa
pasangan unik
Foto Hot Pevita Pearce
BACA SELENGKAPNYA.....

Minggu, 27 November 2011

Maria Ozawa

Maria Ozawa Miyabi adalah fenomena baru dalam dunia industri film porno di Asia setelah berakhirnya era Asia Carera pada tahun 90-an karena AIDS.

Kisah Miyabi aka Maria Ozawa , Maria Ozawa Juga dikenal sebagai Miyabi (Lahir 8 Januari 1986), adalah AV idol Jepang. Birthdate: 8th January 1986 Blood type: A Measurements: T163 B88 W56 H87 Birthplace: Hokkaido

Gadis muda berusia 21 tahun ini dengan sekejap menjadi kaya meskipun masih tinggal di apartemen yang disewanya sebesar 16 juta rupiah per bulan.
http://coloktogel.files.wordpress.com/2010/12/maria_ozawa_0031.jpg

Miyabi dengan profesi yang digelutinya saat ini bisa mendulang 8000 USD dolar per bulannya (sekitar 75 juta rupiah). Tinggal di apartemen mewah yang lebih mirip dengan mansion lengkap dengan segala perabotan serba wah, ia lebih senang hidup menyendiri setelah diusir dari rumah dan dijauhi teman-temannya.

Namun setenar apapun dan sebanyak apapun uang yang ia hasilkan dari pekerjaannya saat ini, sosok Miyabi adalah juga manusia normal yang juga merindukan orang tua, sahabat, teman-teman dan keinginannya untuk menikah seperti wanita kebanyakan. Jika saat ini ia melakukan seks untuk bisnis suatu hari nanti ia merindukan ada laki-laki yang ingin menikahinya. Andakah lelaki yang beruntung itu ?
artikel lainnya:

pasangan unik
Foto Hot Pevita Pearce
Papua Rusuh
bagaimana hukum meminta kepada RASULULLAH SAW
BACA SELENGKAPNYA.....

pasangan unik





BACA SELENGKAPNYA.....

Foto Hot Pevita Pearce

Foto nakal mirip Pevita itu sendiri sebenarnya sudah lama beredar di dunia maya dan sempat menjadi pembicaraan di forum-forum internet. Namun entah mengapa, foto tersebut kini ramai lagi dibicarakan di forum internet.
Ada dua foto nakal yang ada di dunia maya. Di foto tersebut, wanita yang mirip Pevita tengah berfoto bersama dua orang teman wanitanya. Ketiga wanita tersebut tengah berpose dengan hanya menunjukkan pakaian dalam dengan gaya nakal.
Sedangkan di foto lainnya, cewek mirip Pevita tengah mengapit sebuah benda yang sangat mirip dildo dibagian area intimnya. Di foto tersebut, cewek mirip Pevita itu mengenakan baju, namun kedua pakaian dalamnya yang berwarna cokelat jelas terlihat.

BACA SELENGKAPNYA.....

Kamis, 27 Oktober 2011

Papua Rusuh

Pemilukada di Papua Rusuh

Jayapura -Sebanyak 17 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam bentrok warga di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Ahad 31 Juli 2011. Kepolisian Daerah Papua menyebutkan, sejumlah rumah dan kendaraan juga ikut dibakar dalam rusuh pagi tadi. “Bentrok di sekitar kantor DPRD Puncak,” kata juru bicara Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Wahcyono.Namun sejauh ini polisi belum mengetahui secara detail nama korban tewas dan luka-luka. “Masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Bentrok diduga dipicu ketidakpuasan warga pendukung Elvis Tabuni, Ketua DPRD Kabupaten Puncak, dan pendukung Simon Alom, mantan caretaker Bupati Kabupaten Puncak.
Sebelumnya Ketua DPRD Puncak Elvis Tabuni mengatakan tahapan Pemilukada di Puncak patut ditinjau kembali karena KPUD setempat melanggar pasal 11 UU Nomor 9 tahun 2010. Karena ia meminta pemilukada ditunda.
Belakangan pernyataan itu dibantah Ketua KPUD Puncak Nas Labene. Ia mengaku pemilu sudah sesuai prosedur dan tidak melanggar Undang-undang. “Kami tidak pernah melanggar aturan, jadi tidak ada alasan untuk Pemilukada di Puncak ditunda,” katanya.
kabar terkait:
Freeport: Surat Dewan Rakyat Papua Picu Rusuh Timika

TIMIKA: Manajemen PT Freeport Indonesia mensinyalir surat dari Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) tertanggal 6 Oktober 2011 yang meminta penghentian sementara operasional PT Freeport Indonesia, menjadi pemicu tindakan anarkisme massa di Terminal Gorong-gorong Timika, Senin (10 Oktober).
Presiden Direktur & CEO PT Freeport Indonesia Armando Mahler saat menggelar pertemuan dengan wartawan di Kuala Kencana, Timika, Rabu 12 Oktober, mengatakan keluarga besar PT Freeport merasa sedih dan berduka atas meninggalnya Petrus Ayamseba, 36, karyawan PT Pangansari Utama dalam kasus bentrokan dengan aparat kepolisian di Terminal Gorong-gorong Timika.
"Hari Senin terjadi hal-hal yang sama sekali tidak kami inginkan. Saat itu banyak karyawan dan nonkaryawan bergabung hendak masuk ke Terminal Gorong-gorong. Tujuan mereka ingin ke Tembagapura untuk stok operasi PTFI. Mungkin hal ini dipicu oleh adanya surat dari DPRP yang meminta stop operasi perusahaan sebelum semua soal diselesaikan," jelas Armando.
Dengan adanya dukungan dari DPRP itu, membuat karyawan PT Freeport yang selama ini menggelar mogok kerja di Timika semakin agresif karena merasa ada pihak lain yang mem-back up perjuangan mereka.
Terkait surat dari DPRP itu, menurut Armando, PT Freeport telah berkomunikasi dengan Ketua DPRP John Ibo di Jayapura.
Dari pengakuan John Ibo, kata Armando, yang bersangkutan tidak pernah menandatangani surat yang meminta penghentian sementara waktu operasional PT Freeport.
Menyinggung tentang ketidakhadiran PT Freeport dalam pertemuan yang difasilitasi Komisi A DPRP di Jayapura, 6 Oktober 2011, Armando mengatakan jajarannya sudah menyurati DPRP untuk menunda pertemuan hingga Jumat (14 Oktober).
Namun ternyata, pertemuan tetap dilanjutkan tanpa kehadiran perwakilan manajemen PT Freeport hingga DPRP mengeluarkan sejumlah rekomendasi.
Menurut Armando, jika operasional PT Freeport terhenti maka banyak pihak yang rugi, baik perusahaan, karyawan dan keluarganya, masyarakat, dan pemerintah pusat, provinsi maupun daerah.
Armando menegaskan PT Freeport memiliki komitmen untuk menunjang program MP3EI dengan menginvestasikan dana sebesar 17,5 miliar dolar AS hingga tahun 2041.
"Kalau perusahaan stop produksi maka semua ini akan terhambat," jelasnya.
Saat menggelar jumpa pers di Jayapura pada Selasa (11 Oktober) petang, John Ibo menegaskan bahwa surat tanggal 6 Oktober tersebut bukan merupakan surat dari DPRP dan tidak pernah ditandatangani oleh yang bersangkutan.
DPRP juga menyatakan menyesal atas insiden yang terjadi di Timika yang dipicu oleh surat DPRP, dan DPRP menyatakan berduka cita kepada para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka dan sementara dirawat di berbagai rumah sakit di Timika.
DPRP berjanji akan melakukan klarifikasi internal secara serius atas persoalan itu dan akan memberikan tindakan tegas bagi oknum yang terlibat dalam pembuatan surat tertanggal 6 Oktober 2011. Lembaga DPRP juga menyatakan siap bertanggung jawab bila tuntutan dialamatkan ke DPRP.
Armando meminta aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus bentrokan di Terminal Gorong-gorong Timika yang mengakibatkan Petrus Ayamseba meninggal dunia hingga kasus pembakaran kendaraan di ruas jalan poros dari Pelabuhan Portsite Amamapare ke Tembagapura.
"Kami minta pihak yang memicu kejadian tersebut dihadapkan ke meja pengadilan. Orang yang memicu kerusuhan itu harus dituntut. Yang bersalah harus dihukum," kata Armando.
BACA SELENGKAPNYA.....

Rabu, 26 Oktober 2011

bagaimana hukum meminta kepada RASULULLAH SAW

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.
baru baru ini saya keliling mencari berita dan tidak lupa baca baca artikel untuk menambah ilmu dan wawasan,
akhirnya saya juga sempat membaca artikel yang ada di website arrahmah,di sana ada ruang tanya jawab,namun sayangnya jawaban yang diberiakn tidak sesuai alias tidak benar,yang di tanyakan di sana adalah bagaimana hukumnya berdoa kepada rasulullah saw?
syeikh abdurrahman menjawab tidak boleh.
padahal hukumnya itu boleh,untuk lebih jelasnya,dan juga agar perkataan saya ini tidak berkesan fitnah anda baca dulu artikel disana yang sudah saya copy dan saya paste dibawah ini:


Tanya:

Apakah mengucapkan kata-kata berikut ini termasuk syirik?

“Ya Allah, berikanlah shalawat dan salam kepada Rasulullah. Sungguh sulit jalanku sekarang, wahai Rasulullah!”



Jawab:

AlHamdulillah. Memang benar, bahwa kata-kata di atas tergolong syirik, karena itu termasuk meminta keselamatan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ucapan itu juga mengesankan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dapat mendengarkan panggilan dan pengaduan orang yang memanggilnya di manapun juga, bahkan menyelamatkan orang yang meminta keselamatan darinya, menghilangkan kesulitannya. Yang demikian itu tidak dapat dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kala masa hidup atau sesudah wafatnya beliau. Beliau juga tidak mengetahui yang ghaib, tidak memiliki kemampuan memberi manfaat atau mudharrat bagi diri beliau sendiri atau bagi orang lain, kecuali sebatas yang dikehendaki oleh Allah. Allah berfirman, menceritakan pernyataan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Katakanlah:”Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah”. Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya..” (Yunus : 49)

Dan juga dalam firman-Nya:

“Dan Rabb-mu berkata: “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan aku penuhi..”

Demikian juga dalam firman-Nya:

” Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa sanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku..” (Al-Baqarah : 186)

Maka kewajiban seorang hamba adalah hanya berdoa kepada Allah semata, tidak meminta keselamatan kepada selain-Nya dan tidak juga mengharap-harap kepada selain-Nya; tidak bertawakkal melainkan hanya kepada-Nya semata. Karena Allah yang memiliki kekuasaan dan kebaikan di tangan-Nya, yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Karena mengenal keghaiban, membebaskan dari kesulitan, mendengar dan memenuhi doa seorang hamba adalah kekhususan-kekhususan yang dimiliki hanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala saja. Barangsiapa yang menjadikan salah satu dari semua itu untuk selain Allah, berarti ia telah berbuat kemusyrikan yang besar. Allah berfirman:

“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati.” (An-Naml : 62)

Demikian juga firman-Nya:

” Katakanlah:”Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan..” (An-Naml : 65)

Allah yang mengampuni dosa-dosa, menghilangkan kesulitan dan mengetahui apa yang ada dalam hati. Oleh sebab itu, seorang hamba dalam meminta ampunan, menghilangkan dosa, melenyapkan kesulitan dan berbagai hal lain yang hanya mampu dilakukan oleh Allah, ia tidak boleh memintanya selain kepada Allah semata. Karena hanya Allah yang memiliki kekuasaan untuk itu dan mampu melakukannya.

Syeikh Abdurrahman Al-Barrak
SECARA DALIL AL-QUR'AN seakan akan apa yang dikatakan abdurrahman ini benar,
namun ini salah.
meminta kepada rasulullah saw itu boleh,baik memakai kata kata "dengan" dalam bahasa arab ب atau dengan بشفاعة atau pun langsung meminta kepada beliau.karna ALLAH SWT menciptakan semesta alam ini karna ALLAH SWT menciptakan RASULULLAH SAW. 
alasan kedua,ALLAH SWT sudah memberi haq kepada RASULULLAH SAW untuk memberi syafaat.
alasan ketiga,ayat ayat di atas menerangkan hakekatnya saja.
AL-QUR'AN itu jangan hanya ditelaah bulat bulat,AL-QUR'AN itu butuh tafsiran dan pemahaman yang mendalam,seperti contoh dalam surah al-fatihah  اياك نعبد ؤاياك نستعين artinya: hanya kepada engkau kami menyembah dan hanya kepada engkau kami meminta tolong.
kalau hanya dilihat secara arti dhahirnya saja,semua orang islam tidak boleh meminta tolong pada sesama makhluk dalam hal apa saja,seperti contoh,anda meminta tolong pada teman anda untuk mengambilkan sesuatu atau untuk melaksanakan sesuatu,
karna ayat diatas artinya sudah jelas dan muthlak,diatambah ayat diatas mempunyai faidah lilqashri.
ayat diatas tersebut menjelaskan hakekatnya saja,pada hakekatnya tiap tiap sesuatu itu terjadi atau bisa terlaksana dikarenakan pertolongan ALLAH SWT.
alasan keempat,pertanyaan diatas adalah arti dari salah satu shalawat yang sudah masyhur,malah ulama' NU hampir kesemuanya mengamalkan shalawat tersebut.
lafalnya ini:
اللهم صل علي محمد قد ضاقت حيلتي ادركني يا رسول الله yang mengarang dan yang mengamalkan shalawat ini adalah ulama' ulama' yang sudah jelas kewaroannya,kewaliyannya pun sudah tidak diragukan lagi,beliau beliau itu sudah lebih tahu dari pada kita dan lebih tahu dari pada si abdurrahman.
alasan kelima.jangankan meminta kepada RASULULLAH SAW yang mana beliau adalah paling utamanya makhluk,dan semua tercipta karna ALLAH menciptakan beliau,meminta kepada malaikat saja boleh,anda bisa lihat banyak contoh di kitab al awfaq,syamsul ma'arif,manbau ushulil hikmah,addayrobi kabir dll.
yang mengarang kitab kitab tersebut adalah para awwliyaullah,yang mengarang al awfaq adalah al imam al ghazali,beliau ahli tashawwuf,ahli figh dan ahli ilmu ilmu islam yang lainnya dan sudah di akui oleh tokoh tokoh dan para ulama' baik dimasanya sampai masa sekarang ini.
alasan ke enam,tulisan di atas menuliskan ayat ayat alqur'an hanya artinya saja,sedangkan menulis al qur'an dengan bahasa ajam saja hukumnya haram,dan keterangannyapun tidak menyebutkan tafsirannya yang diambil dikitab apa,berarti dia hanya mengutarakan dan menafsirkan al qur'an dengan fikirannya sendiri,dan hal itu sangatlah haram hukumnya.
buat saat ini saya rasa ini sudah cukup,dan buat semua pembaca mohon masukan dan tambahanya.
dan berhati hatilah membaca postingan di internet,jangan langsung percara karna nama websitenya atau gelar penulisnya,gelar ustadz,kyai,al habib,asy syaikh dll sekarang itu gampang,yang penting berani tampin dan cakap berbicara sudah bisa mendapat gelar ustadz,kyai,dll tersebut.
wassalamu'alaikum wr.wb.
BACA SELENGKAPNYA.....

Kamis, 01 September 2011

Problematika Bilangan Rakaat Shalat Tarawih

Bulan Ramadhan adalah bulan termulia; bulan turunnya Al-Qur`an untuk pertama kali, bulan penuh ampunan, rahmah serta ridho Allah Subhanahu wa Ta`ala, bulan yang penuh dengan momen-momen terkabulnya doa, di bulan ini terdapat lailatul qadar, yakni suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbanyak pahala dengan melakukan berbagai macam amal ibadah.
Diantara ibadah yang mendapat penekanan khusus pada bulan Ramadhan adalahqiyam Ramadhan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melaksanakan qiyam pada (malam) bulan Ramadhan karena meyakini keutamaannya dan karena mencari pahala (bukan karena tujuan pamer atau sesamanya), maka diampuni dosa-dosanya yang telah lewat”. (Muttafaq `alaih).
Qiyam Ramadhan yang dimaksud pada hadis di atas bisa dilaksanakan dengan shalat Tarawih atau ibadah lainnya.(1)
Kontroversi Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
Perdebatan seputar jumlah rakaat shalat tarawih bukanlah hal baru dalam kajian hukum Islam. Perdebatan itu adalah perdebatan klasik dan telah ada sejak masa para ulama salaf. Imam Ishaq bin Manshur pernah bertanya kepada Imam Ahmad bin Hanbal tentang jumlah rakaat shalat qiyam Ramadhan yang beliau kerjakan. Beliau menjawab: “Ada sekitar empat puluh pendapat mengenai masalah ini.” Imam al-`Aini menyebutkan sebelas pendapat ulama seputar jumlah raka`at shalat Tarawih.(2)
Walaupun terjadi perbedaan semacam itu, perlu diketahui, shalat Tarawih boleh untuk dilakukan hanya dua rakaat saja atau berpuluh-puluh rakaat.(3) Syekh Ibnu Taimiyah berkata : “Barangsiapa yang menduga bahwa sesungguhnya qiyam Ramadhan memiliki bilangan tertentu yang ditentukan oleh Nabi shallallahu alihi wa sallam, tidak boleh ditambah atau dikurangi, maka sungguh dia telah salah.”(4) Para ulama hanya berbeda pendapat dalam menentukan jumlah rakaat yang paling utama.(5) Kebanyakan ulama memilih dua puluh rakaat.(6) Namun ada juga beberapa pendapat yang memilih selain dua puluh, seperti sebelas (delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir) dan lain-lain.(7) Ibnu Taimiyah menganggap semuanya baik dan boleh dikerjakan.(8)
Perbedaan ini muncul karena di dalam hadis-hadis yang shahih, tidak ada kejelasan berapa rakaat Nabi shallallahu alaihi wa sallam melakukan qiyam Ramadhan. Yang jelas Nabi shallallahu alaihi wa sallam melakukan qiyam Ramadhan yang kemudian dikenal dengan shalat Tarawih itu selama dua atau tiga malam saja dengan berjamaah di masjid. Malam ketiga atau keempat, beliau ditunggu-tunggu, tetapi beliau tidak keluar. Sejak saat itu, sampai beliau wafat bahkan sampai pada awal masa Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu `anhu, tidak ada yang melakukan shalat Tarawih secara berjamaah dengan satu imam di masjid.(9)

Dalil Tarawih 20 Rakaat
Mayoritas ulama berpendapat bahwa bilangan rakaat shalat Tarawih yang paling afdhaladalah dua puluh rakaat.
Berikut ini adalah dalil-dalil yang di jadikan pijakan untuk mendukung pendapat tersebut.
1. Hadis mauquf.
وعن ابن شهاب عن عروة بن الزبير عن عبد الرحمن بن عبد القاري، أَنَّهُ قَالَ : خَرَجْت مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ لَيْلَةً فِي رَمَضَانَ إلَى الْمَسْجِدِ ، فَإِذَا النَّاسُ أَوْزَاعٌ مُتَفَرِّقُونَ ، يُصَلِّي الرَّجُلُ لِنَفْسِهِ ، وَيُصَلِّي الرَّجُلُ فَيُصَلِّي بِصَلَاتِهِ الرَّهْطُ . فَقَالَ عُمَرُ : إنِّي أَرَى لَوْ جَمَعْتُ هَؤُلَاءِ عَلَى قَارِئٍ وَاحِدٍ لَكَانَ أَمْثَلَ ، ثُمَّ عَزَمَ فَجَمَعَهُمْ عَلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ . ثُمَّ خَرَجْت مَعَهُ لَيْلَةً أُخْرَى وَالنَّاسُ يُصَلُّونَ بِصَلَاةِ قَارِئِهِمْ . قَالَ عُمَرُ : نِعْمَ الْبِدْعَةُ هَذِهِ…


“Diriwayatkan dari Ibnu Syihab, dari `Urwah bin al-Zubair, dari Abd. Rahman bin Abd. al-Qari, ia berkata: “Pada suatu malam di bulan Ramadhan, saya keluar ke masjid bersama Umar bin al-Khatthab. Kami mendapati masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok yang terpisah-pisah. Sebagian orang ada yang shalat sendirian. Sebagian yang lain melakukan shalat berjamaah dengan beberapa orang saja.


Kemudian Umar berkata: “Menurutku akan lebih baik jika aku kumpulkan mereka pada satu imam.” Lalu Umar berketetapan dan mengumpulkan mereka pada Ubay bin Ka`ab. Pada kesempatan malam yang lain, aku (Rahman bin Abd. al-Qari) keluar lagi bersama Umar. (dan aku menyaksikan) masyarakat melakukan shalat secara berjamaah mengikuti imamnya. Umar berkata: “Ini adalah sebaik-baik bid`ah…” (HR. Bukhari).

Di dalam hadis yang lain disebutkan, bilangan rakaat shalat Tarawih yang dilaksanakan pada masa Khalifah Umar bin al-Khatthab adalah dua puluh.
عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : (كَانُوا يَقُومُونَ عَلَى عَهْدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ بِعِشْرِينَ رَكْعَةً.

“Diriwayatkan dari al-Sa`ib bin Yazid radhiyallahu `anhu. Dia berkata : “Mereka (para shahabat) melakukan qiyam Ramadhan pada masa Umar bin al-Khatthab sebanyak dua puluh rakaat.”
Hadis kedua ini diriwayatkan oleh Imal al-Baihaqi di dalam al-Sunan al-Kubro, I/496. dengan sanad yang shahih sebagaimana dinyatakan oleh Imam al-`Aini, Imam al-Qasthallani, Imam al-Iraqi, Imam al-Nawawi, Imam al-Subki, Imam al-Zaila`i, Imam Ali al-Qari, Imam al-Kamal bin al-Hammam dan lain-lain.(10)
Menurut disiplin ilmu hadis, hadis ini di sebut hadis mauquf (Hadis yang mata rantainya berhenti pada shahabat dan tidak bersambung pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam). Walaupun mauquf, hadis ini dapat dijadikan sebagai hujjah dalam pengambilan hukum (lahu hukmu al-marfu`). Karena masalah shalat Tarawih termasuk jumlah rakaatnya bukanlah masalah ijtihadiyah (laa majala fihi li al-ijtihad), bukan pula masalah yang bersumber dari pendapat seseorang (laa yuqolu min qibal al-ra`yi).(11)


2. Ijma` para shahabat Nabi.


Ketika Sayyidina Ubay bin Ka`ab mengimami shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat, tidak ada satupun shahabat yang protes, ingkar atau menganggap bertentangan dengan sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Apabila yang beliau lakukan itu menyalahi sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, mengapa para shahabat semuanya diam? Ini menunjukkan bahwa mereka setuju dengan apa yang dilakukan oleh Sayyidina Ubay bin Ka`ab. Anggapan bahwa mereka takut terhadap Sayyidina Umar bin al-Khatthab adalah pelecehan yang sangat keji terhadap para shahabat. Para shahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah orang-orang yang terkenal pemberani dan tak kenal takut melawan kebatilan, orang-orang yang laa yakhofuna fi Allah laumata laa`im. Bagaimana mungkin para shahabat sekaliber Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Sayyidina Utsman bin Affan, Sayyidina Abu Hurairah, Sayyidah A`isyah dan seabrek shahabat senior lainnya (radhiyallahu `anhum ajma`in) kalah berani dengan seorang wanita yang berani memprotes keras kebijakan Sayyidina Umar bin al-Khatthab yang dianggap bertentangan dengan Al-Qur`an ketika beliau hendak membatasi besarnya mahar?(12)


Konsensus (ijma`) para shahabat ini kemudian diikuti oleh para tabi`in dan generasi setelahnya. Di masjid al-Haram Makkah, semenjak masa Khalifah Umar bin al-Khatthabradhiyallahu `anhu hingga saat ini, shalat Tarawih selalu dilakukan sebanyak dua puluh rakaat. KH. Ahmad Dahlan, pendiri Perserikatan Muhammadiyah juga melakukan shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat, sebagaimana informasi dari salah seorang anggota Lajnah Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sekaligus pembantu Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Para ulama salaf tidak ada yang menentang hal ini. Mereka hanya berbeda pendapat mengenai kebolehan melakukan shalat Tarawih melebihi dua puluh rakaat.(13)


Imam Ibnu Taimiyah yang di agung-agungkan oleh kelompok pendukung Tarawih delapan rakaat, dalam kumpulan fatwanya mengatakan:


“Sesungguhnya telah tsabit (terbukti) bahwa Ubay bin Ka`ab mengimami shalat pada bulan Ramadhan dua puluh rakaat dan Witir tiga rakaat. Maka banyak ulama berpendapat bahwa hal itu adalah sunnah, karena Ubay bin Ka`ab melakukannya di hadapan para shahabat Muhajirin dan Anshar dan tidak ada satupun di antara mereka yang mengingkari…”(14)


Di samping kedua dalil yang sangat kuat di atas, ada beberapa dalil lain yang sering digunakan oleh para pendukung Tarawih dua puluh rakaat. Namun, menurut hemat penulis, tidak perlu mencantumkan semua dalil-dalil tersebut. Karena di samping dha`if,kedua dalil di atas sudah lebih dari cukup.

Dalil Tarawih 8 Rakaat
Sebagian ulama ada yang berpendapat shalat Tarawih delapan rakaat lebih afdhal. Bahkan ada yang ekstrim, yaitu sebagian umat Islam yang berkeyakinan shalat Tarawih tidak boleh melebihi delapan rakaat. Syekh Muhammad Nashir al-Din al-Albani berpendapat bahwa shalat Tarawih lebih dari sebelas rakaat itu sama saja dengan shalat Zhuhur lima rakaat.(15)
Berikut ini adalah beberapa dalil yang biasa mereka gunakan untuk membenarkan pendapatnya sekaligus sanggahannya.
1. Hadis Ubay bin Ka`ab :
أخبرنا أحمد بن علي بن المثنى ، قال : حدثنا عبد الأعلى بن حماد ، قال : حدثنا يعقوب القمي ، قال : حدثنا عيسى بن جارية ، حدثنا جابر بن عبد الله ، قال : جاء أبي بن كعب إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال : يا رسول الله ، إنه كان مني الليلة شيء – يعني في رمضان – قال : وما ذاك يا أبي ؟ قال : نسوة في داري قلن : إنا لا نقرأ القرآن ، فنصلي بصلاتك ، قال : فصليت بهن ثماني ركعات ، ثم أوترت ، قال : فكان شبه الرضا ، ولم يقل شيئا.

Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata : “Ubay bin Ka`ab datang menghadap Nabishallallahu alaihi wa sallam lalu berkata : “Wahai Rasulullah tadi malam ada sesuatu yang saya lakukan, maksudnya pada bulan Ramadhan.” Nabi shallallahu alaihi wa sallam kemudian bertanya: “Apakah itu, wahai Ubay?” Ubay menjawab : “Orang-orang wanita di rumah saya mengatakan, mereka tidak dapat membaca Al-Qur`an. Mereka minta saya untuk mengimami shalat mereka. Maka saya shalat bersama mereka delapan rakaat, kemudian saya shalat Witir.” Jabir kemudian berkata : “Maka hal itu sepertinya diridhai Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan beliau tidak berkata apa-apa.”(HR. Ibnu Hibban).


Hadis ini kualitasnya lemah sekali. Karena di dalam sanadnya terdapat rawi yang bernama Isa bin Jariyah. Menurut Imam Ibnu Ma`in dan Imam Nasa`i, Isa bin Jariyah adalah sangat lemah hadisnya. Bahkan Imam Nasa`i pernah mengatakan bahwa Isa bin Jariyah adalah matruk (hadisnya semi palsu karena ia pendusta). Di dalam hadis ini juga terdapat rawi bernama Ya`qub al-Qummi. Menurut Imam al-Daruquthni, Ya`qub al-Qummi adalah lemah (laisa bi al-qawi).(16)

2. Hadis Jabir :
حدثنا عثمان بن عبيد الله الطلحي قال نا جعفر بن حميد قال نا يعقوب القمي عن عيسى بن جارية عن جابر قال صلى بنا رسول الله صلى الله عليه و سلم في شهر رمضان ثماني ركعات وأوتر.

Dari Jabir, ia berkata : “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mengimami kami shalat pada bulan Ramadhan delapan rakaat dan Witir.” (HR. Thabarani).(17)

Hadis ini kualitasnya sama dengan Hadis Ubay bin Ka`ab di atas, yaitu lemah bahkanmatruk (semi palsu). karena di dalam sanadnya terdapat rawi yang sama, yaitu Isa bin Jariyah dan Ya`qub al-Qummi.(18)

3. Hadis Sayyidah A`isyah tentang shalat Witir :
مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً

“Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam tidak pernah menambahi, baik pada bulan Ramadhan maupun selain bulan Ramadhan, dari sebelas rakaat.” (Muttafaq `alaih).

Menurut kelompok pendukung Tarawih delapan rakaat, sebelas rakaat yang di maksud pada hadis ini adalah delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir.

Dari segi sanad, hadis ini tidak diragukan lagi keshahihannya. Karena di riwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Imam Muslim dan lain-lain (muttafaq `alaih). Hanya saja, penggunaan hadis ini sebagai dalil shalat Tarawih perlu di kritisi dan di koreksi ulang.
Berikut ini adalah beberapa kritikan dan sanggahan yang perlu diperhatikan oleh para pendukung Tarawih delapan rakaat :
1. Pemotongan hadis.
Kawan-kawan yang sering menjadikan hadis ini sebagai dalil shalat Tarawih, biasanya tidak membacanya secara utuh, akan tetapi mengambil potongannya saja sebagaimana disebutkan di atas. Bunyi hadis ini secara sempurna adalah sebagai berikut :
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ أخبره أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ –رضي الله عنها- : كَيْفَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- فِي رَمَضَانَ ؟ قَالَتْ : مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلَا فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً ، يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلَا تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّي ثَلَاثًا ، قَالَتْ عَائِشَةُ : فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَتَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ ؟ فَقَالَ : يَا عَائِشَةُ ، إِنَّ عَيْنَيَّ تَنَامَانِ وَلَا يَنَامُ قَلْبِي.


dari Abi Salamah bin Abd al-Rahman, ia pernah bertanya kepada Sayyidah A`isyah radhiyallahu `anha perihal shalat yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada bulan Ramadhan. A`isyah menjawab : “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah menambahi, baik pada bulan Ramadhan maupun selain bulan Ramadhan, dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat, dan jangan kamu tanyakan baik dan panjangnya. Kemudian beliau shalat empat rakaat, dan jangan kamu tanyakan baik dan panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga rakaat. A`isyah kemudian berkata : “Saya berkata, wahai Rasulullah, apakah anda tidur sebelum shalat Witir?” Beliau menjawab : “Wahai A`isyah, sesungguhnya kedua mataku tidur, akan tetapi hatiku tidak tidur.”


Pemotongan hadis boleh-boleh saja dilakukan, dengan syarat, orang yang memotong adalah orang alim dan bagian yang tidak disebutkan tidak berkaitan dengan bagian yang disebutkan. Dalam arti, pemotongan tersebut tidak boleh menimbulkan kerancuan pemahaman dan kesimpulan yang berbeda.(19) Pemotongan pada hadis di atas, berpotensi menimbulkan kesimpulan berbeda, karena jika di baca secara utuh, konteks hadis ini sangat jelas berbicara tentang shalat Witir, bukan shalat Tarawih, karena pada akhir hadis ini, A`isyah menanyakan shalat Witir kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.(20)

2. Kesalahan dalam memahami maksud hadis.
Dalam hadis di atas, Sayyidah A`isyah dengan tegas menyatakan bahwa Nabishallallahu alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat melebihi sebelas rakaat baik pada bulan Ramadhan maupun pada bulan-bulan yang lain. Shalat yang dilakukan sepanjang tahun, baik pada bulan Ramadhan maupun bulan lainnya, tentu bukanlah shalat Tarawih. Karena shalat Tarawih hanya ada pada bulan Ramadhan. Oleh karena itu para ulama berpendapat bahwa hadis ini bukanlah dalil shalat Tarawih. Akan tetapi dalil shalat Witir.

Kesimpulan ini diperkuat oleh hadis lain yang juga diriwayatkan oleh Sayyidah A`isyahradhiyallahu `anha.
عن عائشة – رضي الله عنها – : قالت : « كان النبيُّ -صلى الله عليه وسلم- يُصلِّي من الليل ثلاثَ عَشْرَةَ ركعة ، منها الوتْرُ وركعتا الفجر ».
Dari A`isyah radhiyallahu `anha, ia berkata : “Nabi shallallahu alaihi wa sallam shalat malam tiga belas rakaat, antara lain shalat Witir dan dua rakaat Fajar.” (HR. Bukhari).(21)

3. Pemenggalan Hadis.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, kawan-kawan pendukung Tarawih delapan rakaat mengatakan bahwa maksud dari pada sebelas rakaat pada hadis di atas adalah delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir. Hal ini tidak tepat. Karena ini berarti satu hadis yang merupakan dalil untuk satu paket shalat dipenggal menjadi dua, delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir.(22)

Di sisi lain, jika kita menyetujui pemenggalan ini, maka kita harus menyetujui bahwa selama bulan Ramadhan Nabi shallallahu alaihi wa sallam hanya melakukan shalat Witir tiga rakaat saja. Ini tidak pantas bagi beliau yang merupakan tauladan bagi umat dalam hal ibadah. Imam al-Tirmidzi mengatakan : “Diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam shalat Witir 13, 11, 9, 7, 5, 3 dan 1 rakaat.”(23) Apabila di selain bulan Ramadhan saja beliau melakukan shalat Witir sebanyak 13 atau 11 rakaat, pantaskah beliau hanya melakukan shalat Witir hanya tiga rakaat saja pada bulan Ramadhan yang merupakan bulan ibadah?

4. Inkonsisten dalam mengamalkan hadis.
Dalam hadis di atas secara jelas dinyatakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallamtidak pernah melakukan shalat melebihi sebelas rakaat baik pada bulan Ramadhan maupun pada bulan-bulan yang lain. Kalau mau konsisten, kawan-kawan yang memahami bahwa sebelas rakaat pada hadis di atas maksudnya adalah delapan rakaat Tarawih dan tiga rakaat Witir, seharusnya mereka melakukan shalat Tarawih dan Witir sepanjang tahun, dan bukan pada bulan Ramadhan saja. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Entah dasar apa yang mereka pakai untuk memenggal hadis tersebut pada bulan Ramadhan saja.
5. Kontradiksi dengan pemahaman para shahabat Nabi.
Pemenggalan hadis seperti itu juga bertentangan dengan konsensus (ijma`) para shahabat radhiyallahu `anhum termasuk diantaranya Khulafa` al-Rasyidin yang melakukan shalat Tarawih dua puluh rakaat. Hal itu berarti juga bertentangan dengan tuntunan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk mengikuti jejak para Khulafa` al-Rasyidin. Dalam sebuah hadis disebutkan :
عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ مِنْ بَعْدِي
“Ikutilah sunnahku dan sunnah al-Khulafa` al-Rasyidin setelahku!” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan al-Hakim).(24)
Dalam hadis yang lain disebutkan :
اقْتَدُوا بِاللَّذَيْنِ مِنْ بَعْدِى أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ
“Ikutilah orang-orang setelahku, yaitu Abu Bakar dan Umar!” (HR. Ahmad, al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan lain-lain).(25)
Dalam hadis yang lain juga disebutkan :
إن الله جعل الحق على لسان عمر وقلبه
“Sesungguhnya Allah menjadikan kebenaran pada lisan dan hati Umar.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Hakim, al-Tirmidzi dan lain-lain).(26)
6. Kerancuan linguistik.
Kata tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari kata tarwihah, yang secara kebahasaan berarti mengistirahatkan atau istirahat sekali. Jika di jamakkan, maka akan berarti istirahat beberapa kali, minimal tiga kali. Karena minimal jamak dalam bahasa Arab adalah tiga. Shalat qiyam Ramadhan disebut dengan shalat Tarawih, karena orang-orang yang melakukannya beristirahat tiap sehabis empat rakaat.(27)[i] Maka Dari sudut bahasa, shalat Tarawih adalah shalat yang banyak istirahatnya, minimal tiga kali. Hal ini pada gilirannya menunjukkan bahwa rakaat shalat Tarawih lebih dari delapan, minimal enam belas. Karena jika seandainya shalat Tarawih hanya delapan rakaat, maka istirahatnya hanya sekali. Tentu hal ini sangatlah rancu ditinjau dari segi kebahasaan.(28)


Kesimpulan

Dari uraian di atas, jelas sekali bahwa shalat Tarawih dua puluh rakaat lebih afdhaldibanding delapan rakaat. Dengan dalil ijma` shahabat di dukung hadis mauqufberkualitas shahih yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi di dalam al-Sunan al-Kubro. Sementara tidak ada dalil shahih yang mendukung keutamaan shalat Tarawih delapan rakaat atas shalat Tarawih dua puluh rakaat. Yang ada hanyalah dalil-dalil dha`if, bahkanmatruk (semi palsu) atau dalil shahih yang di salah-pahami.


Namun perlu di ingat, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, perbedaan ini hanyalah berkisar seputar mana yang lebih afdhal? Jadi, tidak selayaknya kelompok yang lebih memilih melaksanakan shalat Tarawih dua puluh rakaat melecehkan atau menyesatkan kelompok yang memilih melakukannya delapan rakaat. Begitu pula sebaliknya. Apalagi sampai saling mengkafirkan. Sungguh sangat disesalkan, di bulan Ramadhan yang agung, bulan untuk berlomba-lomba mencari pahala, berkah, rahmah dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta`ala, justru dikotori dengan saling hina, saling menyalahkan bahkan saling mengkufurkan antara kelompok masyarakat yang lebih memilih shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat dengan kelompok masyarakat yang memilih delapan rakaat saja. Apakah kiranya yang mendorong kedua kelompok ini untuk tidak pernah berhenti bertikai? Manakah yang lebih berharga bagi mereka antara persatuan sesama Muslim dibanding sikap arogan, egois, fanatik serta pembelaan mati-matian terhadap madzhab yang mereka anut? Mengapa toleransi antar umat beragama yang berbeda lebih mereka perjuangkan daripada persatuan saudara seagama? Apakah umat non Muslim lebih layak untuk dihormati dan diayomi dibanding saudara sendiri sesama Muslim?


Sebenarnya kalau mau introspeksi, ada hal yang jauh lebih penting yang harus mereka perhatikan daripada mengurusi jumlah rakaat shalat Tarawih orang lain. Yaitu kebiasaan berlomba-lomba untuk terburu-buru dalam melaksanakan shalat Tarawih serta berbangga diri ketika shalat Tarawihnya selesai terlebih dahulu. Tidak jarang karena terlalu cepatnya shalat Tarawih yang mereka lakukan, mengakibatkan sebagian kewajiban tidak dilaksanakan. Seperti melaksanakan ruku`, i`tidal dan sujud tanpathuma`ninah atau membaca al-Fatihah dengan sangat cepat sehingga menggugurkan salah satu hurufnya atau menggabungkan dua huruf menjadi satu. Dengan begitu, shalat yang mereka laksanakan menjadi tidak sah, sehingga mereka tidak mendapatkan apa-apa darinya kecuali rasa capek (tuas kesel : Jawa). Ironisnya mereka tidak mengerti akan hal itu bahkan membanggakannya, sehingga mereka tidak pernah mengakui kesalahannya.(29)

Dari itu, waspadalah dan sadarlah wahai saudara-saudaraku..! Marilah kita bersatu dan saling mengingatkan antara satu sama lain bi al-hikmah wa al-mau`idzah al-hasanah.Marilah kita laksanakan shalat Tarawih dan shalat-shalat lainnya dengan benar. Marilah kita laksanakan shalat dengan khusyu`, khudhur, memenuhi segala syarat dan rukun serta penuh adab. Jangan biarkan syetan menguasai kita..! karena sesungguhnya syetan tidak dapat menguasai orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. Syetan hanya dapat menguasai orang-orang yang mengasihinya dan orang-orang yang musyrik. Maka janganlah kita termasuk diantara mereka.
WA ALLAH A`LAM BI AL-SHAWAB.

* Penulis adalah mahasiswa tingkat III Fak. Syariah & Hukum Univ. Al-Ahgaff, Hadhramaut Yaman. Aktifis PCI-NU Yaman.


Catatan Kaki :

(1) Badrudin al-`Aini, `Umdah al-Qari Syarh Shahih al-Bukhari, Beirut : Dar Ihya` al-Turats al-Arabi, tt., XI/124. Ibnu Hajar al-`Asqalani, Fath al-Bari Syarh Shahih al-Bukhari, Cairo : Dar al-Rayyan li al-Turats, 1407 H., IV/296.

(2) Badrudin al-`Aini, op.cit., XI/126-127. `Ala`uddin Abu al-Hasan Ali bin Muhammad al- Dimasyqi, al-Ikhtiyarat al-Fiqhiyyah min Fatawa Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah, Alexanderia : Dar al-Iman, 2005 M, hal. 315-316. `Ala`uddin Abu al-Hasan Ali bin Sulaiman al- Mardawi, al-Inshaf fi Ma`rifah al-Rajih min al-Khilaf, Beirut : Dar Ihya` al-Turats al-Arabi, 1419 H, II/128.

(3) Menurut madzhab Syafi`i, shalat Tarawih boleh dikerjakan mulai dari dua rakaat dan maksimalnya adalah dua puluh rakaat. Lihat antara lain: Said bin Muhammad Ba`asyan, Busyra al-Karim, Jeddah : Dar al-Minhaj, 1429 H/2008 M, hal. 316. Ibnu Hajar al-Haitami, al-Manhaj al-Qawim, Mesir : al-Mathba`ah al-`Amirah al-Syarafiyah, tt., II/469. periksa juga komentar al-Kurdi dan al-Tarmasi pada halaman yang sama.

(4) Mulla Ali al-Qari, Mirqat al-Mafatih Syarh Misykat al-Mashabih, hal. 175. Abd. Qadir Isa Diyab, al-Mizan al-`Adil li Tamyiz al-Haq min al-Bathil, Damaskus : Dar al-Taqwa, 1425 H/2005 M, hal. 247. Dr. Yusuf Khatthar Muhammad, al-Mausu`ah al-Yusufiyah, Damaskus : Dar al-Taqwa, tt., hal. 634.

(5) Abd. Qadir Isa Diyab, op.cit., hal. 246-248. Dr. Yusuf Khatthar Muhammad, loc.cit.Husain bin Ibrahim al-Maghribi, Qurrah al-`Ain bi Fatawa Ulama` al-Haramain, Maktabah `Arafat, tt., hal.

(6) Ibnu Abdil Bar al-Andalusi, al-Istidzkar, Abu Dabi : Mu`assasah al-Nida`, 1422 H, II/317-319. Muhammad Mahfuzh al- Tarmasi, Mauhibah Dzi al-Fadhl, Mesir : al-Mathba`ah al-`Amirah al-Syarafiyah, tt., II/465-467. Abd. Qadir `Isa Diyab, op.cit., hal. 243-247.

(7) Muhammad Abd al-Rahman al-Mubarokfuri, Tuhfah al-Ahwadzi Syarh Jami` al-Tirmidzi, Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyah, tt., III/438-450.

(8) Ibnu Taimiyah, Majmu` al-Fatawa, Editor : Anwar al-Baz dan Amir al-Jazzar, Dar al-Wafa`, 1426 H/2005 M, XXIII/112-113. Mulla Ali al-Qari, loc.cit.

(9) KH. Ali Mustafa Yaqub, Hadis-hadis Bermasalah, Jakarta : Pustaka Firdaus, 2007, hal. 148.
(10) Abd. Qadir Isa Diyab, op.cit., hal. 242. Dr. Yusuf Khatthar Muhammad, op.cit., hal. 632. KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 148.

(11) Abdur Rahman al-Suyuthi, Tadrib al-Rawi, Beirut : Dar al-Fikr, 1414 H/1993 M, hal. 121. KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 149.
(12) KH. Ali Mustafa Yaqub, loc.cit. menukil dari Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur`an al-Adzim,Riyadh : Dar `Alam al-Kutub, 1418/1998, I/571.
(13) KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 155. Dr. Yusuf Khatthar Muhammad, op.cit.,hal. 635.
(14) Ibnu Taimiyah, loc.cit.
(15) KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 156.
(16) KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 139-140. menukil dari al-Dzahabi, Mizan al-I`tidal fi Naqd al-Rijal, Editor Ali Muhammad al-Bijawi, Beirut : dar al-Fikr, 1382 H/1963 M, III/311. Abd. Qadir Isa Diyab, op.cit., hal. 241.
(17) Abu al-Qasim Sulaiman bin Ahmad al-Thabarani, al-Mu`jam al-Ausath, Editor : Thariq bin `Awadh, Cairo : Dar al-Haramain, 1415 H, IV/108.
(18) KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 140. Abd. Qadir Isa Diyab, loc.cit.
(19) Abdur Rahman al-Suyuthi, op.cit., hal. 303.
(20) KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 143.
(21) Ibid.
(22) Ibid., hal. 146.
(23) Muhammad bin Isa al-Tirmidzi, al-Jami` al-Shahih, Editor : Ahmad Muhammad Syakir dkk., Beirut : Dar Ihya` al-Turats al-Arabi, tt., II/319.
(24) Ibnu Hajar al-Asqalani, al-Talkhish al-Habir fi Takhrij Ahadits al-Rafi`i al-Kabir.
(25) Abdur Rahman al-Suyuthi, al-Jami` al-Shaghir. Isma`il bin Muhammad al-Ajluni,Kasyf al-Khafa` wa Muzil al-Ilbas, Beirut : Dar Ihya` al-Turats al-Arabi, tt., I/160
(26) Abdur Rahman al-Suyuthi, Jami` al-Ahadits. Isma`il bin Muhammad al-Ajluni,op.cit., I/223.
(27) Ibnu Mandzur, Lisan al-`Arab, Beirut : Dar Sadir, tt., II/455. Muhammad Murtadha al-Zabidi, Taj al-`Arus min Jawahir al-Qamus. Ahmad al-Fayyumi, al-Mishbah al-Munir fi Gharib al-Syarh al-Kabir. Majma` al-Lughah al-Arabiyah, al-Mu`jam al-Wasith, Cairo : Maktabah al-Syuruq al-Dauliyah, 1425 H/2004 M, hal. 380. Dr. Muhammad Rowa Qal`ah Jie dan Dr. Hamid Shadiq Qunaibi, Mu`jam Lughah al-Fuqaha`, Amman : Dar al-Nafa`is, tt., I/127. Ibnu Faris, Maqayis al-Lughah, Editor : Abd al-Salam Muhammad Harun, Ittihad al-Kitab al-`Arab, 1423 H/2002 M, II/378.
(28) Dr. Ali Gom`ah, al-Bayan lima Yusyghil al-Adzhan, Mi`ah Fatwa li Radd Ahamm Syubah al-Kharij wa Lamm Syaml al-Dakhil, Cairo : Dar al-Moqattham, 2009 M, hal. 272-273. KH. Ali Mustafa Yaqub, op.cit., hal. 137.
(29) Disarikan dari nasehat Imam Abdullah bin Alawi al-Haddad di dalam kitab beliau,Nasha`ih al-Diniyah wa al-Washaya al-Imaniyah, hal. 175.[i] Ibnu Mandzur, Lisan al-`Arab, Beirut : Dar Sadir, tt., II/455. Muhammad Murtadha al-Zabidi, Taj al-`Arus min Jawahir al-Qamus. Ahmad al-Fayyumi, al-Mishbah al-Munir fi Gharib al-Syarh al-Kabir. Majma` al-Lughah al-Arabiyah, al-Mu`jam al-Wasith, Cairo : Maktabah al-Syuruq al-Dauliyah, 1425 H/2004 M, hal. 380. Dr. Muhammad Rowa Qal`ah Jie dan Dr. Hamid Shadiq Qunaibi, Mu`jam Lughah al-Fuqaha`, Amman : Dar al-Nafa`is, tt., I/127. Ibnu Faris, Maqayis al-Lughah, Editor : Abd al-Salam Muhammad Harun, Ittihad al-Kitab al-`Arab, 1423 H/2002 M, II/378.
BACA SELENGKAPNYA.....

Jumat, 01 Juli 2011

kontak kami

assalamualaikum.wr.wb.



selamat datang di situs anyail
apabila anda hendak menghubungi saya silahkan tinggalkan pesan anda di post komentar atau mengirim email ke email saya bedehbeih@bedehbeih.co.cc apabila ada urusan pribadi dengan saya.
apabila urusan anda mengenai blog ini atau blog saya yang lainnya,silahkan kirim email ke blog@anyail.zzn.com
apabila mengenai sponsor atau yang berhubungan dengan sponsor silahkan kirim email ke sponsor@anyail.zzn.com
apabila ada kesalahan di postingan blog saya yang mana saja saya mohon maaf
dan apabila ada keterlambatan merespon komentar maupun email anda saya minta maaf yang sebesar besarnya.
mohon anda juga bisa memaklumi saya.
terima kasih sudah berkunjung.wassalamualaikum.wr.wb.

situs situsku

berita dan pemikiran
pengaberen
EMAIL GRATIS ANYAIL
blog by google
anyail bedeh beih
pendidikan islamiyah
anyail عنيائيل
anyail1
anyail search engine google and bing
puisi curhat uneg uneg
anyail zzn
BACA SELENGKAPNYA.....

buku tamu

assalamualaikum.wr.wb.



selamat datang di situs anyail
apabila anda hendak menghubungi saya silahkan tinggalkan pesan anda di post komentar atau mengirim email ke email saya bedehbeih@bedehbeih.co.cc apabila ada urusan pribadi dengan saya.
apabila urusan anda mengenai blog ini atau blog saya yang lainnya,silahkan kirim email ke blog@anyail.zzn.com
apabila mengenai sponsor atau yang berhubungan dengan sponsor silahkan kirim email ke sponsor@anyail.zzn.com
apabila ada kesalahan di postingan blog saya yang mana saja saya mohon maaf
dan apabila ada keterlambatan merespon komentar maupun email anda saya minta maaf yang sebesar besarnya.
mohon anda juga bisa memaklumi saya.
terima kasih sudah berkunjung.wassalamualaikum.wr.wb.

situs situsku

berita dan pemikiran
pengaberen
EMAIL GRATIS ANYAIL
blog by google
anyail bedeh beih
pendidikan islamiyah
anyail عنيائيل
anyail1
anyail search engine google and bing
puisi curhat uneg uneg
anyail zzn
BACA SELENGKAPNYA.....